Canva Malapetaka bagi Desainer Grafis
Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyampaikan bahwasanya desain komunikasi visual
merupakan salah satu sektor yang berkembang dengan pesat. Badan Pusat Statistik
(BPS) menyampaikan bahwasannya sektor ini perkembangannya mencapai 8,14% pada
tahun 2017. Perkembangan yang ada juga didukung dengan pesatnya perkembangan
teknologi software dalam bidang desain dengan banyak bermunculannya software
yang menunjang kebutuhan dalam mendesain. Tidak hanya itu software desain
dirancang dapat digunakan untuk mengolah gambar dengan kualitas yang baik dan
mempunyai nilai seni yang tinggi. Ada beberapa software desain yang biasanya
digunakan untuk mengolah visual dalam desain misalnya Adobe Photoshop, Adobe
Ilustrator, Adobe Photoshop, dan masih banyak yang lain.
Beberapa tahun terakhir kemudahan dalam
mendesain tidak hanya ditawarkan oleh software namun juga ditawarkan oleh
platform yang berbeda seperti pada website ataupun aplikasi. Secara garis besar
selain menawarkan kemudahan dalam mengedit atau mendesain, platform ini juga
menawarkan memudahkan dan efisiensi waktu dalam penggunaanya. Adapun salah satu
contohnya adalah Canva.
Canva
merupakan salah satu best platform yang digunakan untuk mendesain (Dinita,
2020). Canva adalah platform desain gratis yang dapat dengan mudah membantu
penggunanya untuk membuat desain dengan hasil yang profesional menggunakan
template desain (Demarest, 2020). Canva memberikan pilihan template yang
melimpah namun juga memberikan kesempatan pada pengguna untuk mendesain sendiri
dengan menggunakan gambar atau desain yang telah dibuat ke dalam Canva. Canva
dapat dengan mudah digunakan pada browser ataupun pada aplikasi mobile.
Selain
itu pengertian lainnya Canva adalah platform desain grafis yang sangat populer,
yang memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai jenis desain grafis dengan
mudah dan cepat tanpa harus memiliki keterampilan desain yang khusus. Fenomena
Canva sebagai alat desain grafis dan bagaimana perannya dalam memengaruhi
industri desain grafis semakin marak.
Seiring
dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, desain grafis menjadi semakin
penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Canva sebagai platform desain grafis
yang sangat populer menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam pembuatan desain
grafis, yang memungkinkan siapa saja untuk membuat desain grafis dengan cepat
dan mudah, tanpa harus memiliki keterampilan desain yang khusus. Namun, apakah
Canva benar-benar merupakan fenomena baru dalam industri desain grafis atau
hanya sekedar gimmick yang akan cepat menghilang?
Canva
telah memengaruhi industri desain grafis dengan cara yang signifikan. Dalam
beberapa tahun terakhir, Canva telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak
orang dalam membuat desain grafis, baik itu untuk keperluan pribadi maupun
bisnis. Hal ini membuat banyak perusahaan desain grafis terkenal merasa
terancam, karena Canva menawarkan desain yang lebih cepat, mudah, dan murah.
Namun, beberapa perusahaan desain grafis melihat Canva sebagai alat yang dapat
membantu mereka dalam proses desain, karena Canva menyediakan banyak template
dan desain yang dapat diadaptasi dan digunakan.
Meskipun Canva menawarkan kemudahan dan
efisiensi dalam membuat desain grafis, Canva juga memiliki kelemahan yang perlu
diperhatikan. Salah satu kelemahan Canva adalah keterbatasan dalam kreativitas
dan penyesuaian desain. Meskipun Canva menyediakan banyak template dan desain
yang dapat digunakan, pengguna masih terbatas dalam mengekspresikan ide dan
kreativitas mereka. Selain itu, Canva juga sering digunakan untuk membuat desain
yang sangat mirip atau bahkan sama, yang membuat desain tersebut kehilangan
keunikan dan cenderung terlihat identik.
Canva
telah menjadi fenomena baru di dunia desain grafis, yang menawarkan kemudahan
dan efisiensi dalam pembuatan desain grafis. Meskipun Canva memiliki kelemahan
dalam hal kreativitas dan penyesuaian desain, Canva masih dapat digunakan
sebagai alat bantu bagi perusahaan desain grafis dan individu dalam proses
desain. Namun, perusahaan desain grafis yang ingin tetap bersaing di industri
desain grafis harus dapat mengadaptasi teknologi dan inovasi dalam proses
desain mereka.
Kebutuhan
akan adanya periklanan berkembang seiring dengan kemajuan jaman sekarang ini.
Hal inilah yang mendorong adanya kebutuhan promosi yang dianggap mampu untuk
mempengaruhi konsumen guna meningkatkan jumlah penjualan dengan cara
mempromosikan lewat biro iklan. Karena biro iklan dianggap paling jitu untuk
mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa dalam mencapai konsumen. Di jaman
modern yang terus berkembang seperti saat ini berkembang, semua orang dituntut
harus dapat mengikuti perubahan trend dan gaya hidup / lifestyle yang terjadi
dimasyarakat saat ini, supaya iklan produk/jasa yang mereka ditawarkannya pada
masyarakat dapat diterima secara efektif dan efisien sesuai tujuan.
Prinsip yang penting adalah bagaimana
caranya agar penjualan produk/jasa dapat terdongkrak naik dengan sentuhan
kreatif yang unik, menarik dan komunikatif. Salah satu cara untuk memenuhi
tujuan tersebut adalah dengan menciptakan desain grafis. Desain grafis
merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk menawarkan suatu produk /
jasa kepada masyarakat agar dapat mereka terima sesuai dengan tujuan sebab
desain visual dapat menciptakan suatu image / gambaran yang mencerminkan
keunikan atau perbedaan produk/jasa tersebut dengan produk/jasa lainnya yang
sejenis atau dapat dikatakan sebagai pesaingnya, ide kreatif membuat suatu
produk / jasa menjadi lebih mempunyai nilai jual, dengan desain grafis yang
komunikatif dan konsep yang di desain sedemikian rupa akan membuat suatu
gambaran/image yang sesuai seperti yang diinginkan, sehingga konsumen yang
melihatnya dapat tertarik.
Dengan
demikian dapat mempengaruhi perilaku konsumen yang cinderung berubah-ubah dan
mmenyukai hal-hal baru yang unik, hal ini bisa membuat konsumen tertarik dan
akhirnya membeli produk/jasa yang ditawarkan di dalamnya. Dengan demikian daya
jual produk / jasa yang ditawarkan akan semakin meningkat, selain itu desain
grafis juga akan memperkuat citra eksklusif yang selama ini ditonjolkan oleh
toko / produsen melalui beragam iklannya. Tapi tidak hanya disitu, sebelum
muncul platform Canva ada software yang sama hal dan kegunaanya seperti Canva.
Yaitu Adobe Ilustrator, yang dimana fungsi dan kegunaanya sama dengan Canva.
Adobe Illustrator adalah aplikasi perangkat lunak cukup
populer di kalangan profesional, desain bisnis, dan dunia seni yang digunakan
oleh desainer grafis untuk membuat grafik vektor. Aplikasi berbasis program
editor grafis vektor ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Adobe
mulai mengembangkan Illustrator pada tahun 1985. Meski mulai dikembangkan sejak
tahun 1985, tetapi Adobe Illustrator baru resmi dirilis pada Januari 1987.
Adobe mulai didesain dan diprogram pada tahun 1985 yang merupakan aplikasi
pendamping Photoshop.
Illustrator versi 1.7 dirilis sebagai Illustrator 88.
Diberi nama demikian karena dirilis pada 1988. Illustrator 88 diperkenalkan
dengan peralatan dan fiturnya lebih kaya dari versi sebelumnya. Pada 1989,
Adobe Illustrator 88 dinobatkan oleh Byte sebagai pemenang Byte Awward karena
diklaim lebih baik dari pesaingnya, yaitu Aldus FreeHand. Aplikasi ini
menawarkan berbagai tools canggih yang bisa membuat ilustrasi berbasis
vektor, ikon, tipografi, dan bentuk karya desain lainnya. Adobe Illustrator
adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang termasuk ke dalam Adobe
Creative Cloud.
Illustrator CC merupakan versi terkini program ini,
generasi kedua puluh untuk produk Illustrator. Aplikasi ini memiliki fungsi
menciptakan karya grafis. Karya-karya yang bisa kamu buat di antaranya logo,
ikon, ilustrasi, kemasan produk, tipografi, hingga iklan besar di billboard. Menurut
keterangan di situs resminya, hasil olah grafis dari aplikasi ini
berbentuk vektor. Melansir Vectr, vektor adalah sebuah tipe gambar yang
tidak mungkin pecah, meskipun diperbesar berkali-kali. Inilah yang membuat
Adobe Illustrator cocok untuk dimanfaatkan dalam pembuatan ilustrasi apa pun,
termasuk logo dan ikon. Pasalnya, gambar-gambar tersebut akan terjaga
kualitasnya dan tidak akan pecah, meskipun diubah-ubah ukurannya untuk
menyesuaikan penggunaannya.
Aplikasi ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai
kebutuhan desain mulai dari logo, konten promosi, grafik, karya seni digital,
bahkan situs web. Adobe Illustrator cukup populer untuk proyek desain grafis
yang berkaitan dengan pemasaran, periklanan, hingga untuk mengolah karya seni
digital secara profesional. Menurut pandangan desainer grafis, Adobe
Illustrator bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai gambar digital dan media
cetak. Fungsi utama dari Adobe Illustrator adalah menggambar atau mendesain
ilustrasi dalam bentuk vektor. Selain itu, Adobe Illustrator juga bisa untuk
membuat tracing di objek foto, mewarnai ulang objek, atau membuat
tampilan foto seperti sketsa.
Selain untuk menggambar ilustrasi,
software ini juga memungkinkan untuk memanipulasi teks dan membuat desain
multimedia. Pengguna Adobe Illustrator juga didukung untuk membuat dan
merancang desain mock-up sebagai template icon atau bentuk desain yang ditampilkan dalam aplikasi dan
situs web. Dari segi kualitas image vektor yang dimiliki oleh Adobe
Illustrator, secara tidak langsung software ini
memiliki kegunaan menciptakan hasil karya yang bagus dalam segi kualitas
gambar. Fungsi dan kegunaan dari software Adobe
Illustrator ini sangat beragam, tergantung basic dan
kemampuan eksplorasi dari desainer grafis yang ingin mengolah gambar desain.
Secara rinci, beberapa
karya desain yang dihasilkan dari Adobe Illustrator ialah:
- Desain Konten Media.
- Desain Aplikasi.
- Logo.
- Watermark.
- Desain Website/Blog.
- Desain Ilustrasi.
- Desain Icon.
- Billboard, Spanduk, dan Banner.
- Desain Tabel, Grafik, dan Diagram.
- Desain Kartun.
Dari sekian banyak karya yang bisa didesain menggunakan Adobe Illustrator,
pekerjaan desainer grafis sangat menguntungkan jika dilibatkan ke dalam bentuk
komersial maupun usaha melalui aplikasi ini. Hal tersebut dikarenakan Adobe
Illustrator saat ini sering digunakan oleh perusahaan media untuk menyuguhi
keinginan klien dalam keperluan desain, seperti iklan produk, politik,
perusahaan jasa media, desain admin sosial media, dan lain sebagainya.
Adobe
Illustrator sangat cocok digunakan untuk mengolah desain seperti desain logo,
desain merek atau brand, ilustrasi, dan desain tipografi, sedangkan Adobe
Photoshop cocok digunakan jika kamu akan mengolah desain yang ada gambarnya.
Aplikasi ini cocok untuk mengerjakan jenis desain seperti manipulasi foto,
pengeditan foto, desain poster, kolase digital, dan desain iklan.
Tapi kenapa dijaman sekarang banyak orang menjadikan Canva sebagai platform desain
grafis yang sangat populer menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam pembuatan
desain grafis, yang memungkinkan siapa saja untuk membuat desain grafis dengan
cepat dan mudah, tanpa harus memiliki keterampilan desain yang khusus. Namun,
apakah Canva benar-benar merupakan fenomena baru dalam industri desain grafis.
Canva telah memengaruhi industri desain grafis dengan
cara yang signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, Canva telah menjadi
pilihan yang populer bagi banyak orang dalam membuat desain grafis, baik itu
untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Hal ini membuat banyak perusahaan desain
grafis terkenal merasa terancam, karena Canva menawarkan desain yang lebih
cepat, mudah, dan murah. Namun, beberapa perusahaan desain grafis melihat Canva
sebagai alat yang dapat membantu mereka dalam proses desain, karena Canva
menyediakan banyak template dan desain yang dapat diadaptasi dan digunakan.
Kemudian
ada banyak sekali kelebihan yang bisa kita dapatkan dengan memakai platform
ini. Beberapa kelebihan berikut ini juga menjadi salah satu alasan mengapa
Canva sampai saat ini terus menjadi salah satu web dan aplikasi terbaik untuk
design grafis. Inilah beberapa kelebihannya.
- Tersedia dalam
versi aplikasi dan web
- Fiturnya sangat
lengkap, baik untuk video, foto, power point dan dokumen
- Tools sangat
lengkap meliputi template, font dan lain sebagainya
- Fitur sangat
lengkap untuk editing dan membuat design
- Cara memakainya
sangat mudah dibanding aplikasi atau platform lain
- Hasilnya bisa
diunduh dengan berbagai format seperti JPG, PDF dan lainnya
- Bisa menyimpan hasil design secara otomatis
Namun selain kelebihan,
pada platform Canva juga terdapat kekurangan. Kekurangan yang ada pada Canva menunjukkan bahwa tidak
semua platform design benar – benar sempurna untuk dipakai. Inilah beberapa
kekurangan selama memakainya untuk membuat design baru atau mengedit.
- Harus online atau
memakai koneksi internet
- Terkadang
membutuhkan koneksi internet stabil untuk membukanya
- Tidak semua fitur dan tools bisa diakses secara gratis atau harus punya akun premium
Dengan
memahami apa saja kelebihan dan kekurangan Canva tersebut, itu bisa membuat
kita berfikir dan memahami bahwa kekurangan pada platform ini terkadang tidak
menjadi masalah besar untuk para pengguna.
Selain itu penggunaan Canva juga berpengaruh
terhadap desainer grafis, karna sebagai mana pada peralatan yang
digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar
tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai
sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Sementara
platform Canva, dapat membuat desain dengan sangat simple, hanya dengan
mengetik kata kunci yang di butuhkan bisa langsung ditampilkan desain yang kita
inginkan sesuai dengan kata kunci yang kita cantumkan.
Hal ini bisa
sangat berpengaruh bagi seorang desain grafis atau pemilik UMKM. Karna dengan begitu,
desain yang dibuat di Canva akan rentan dengan plagiarisme, karna seperti yang
kita tahu desain pada platform canva bersifat sama, yang membedakan hanya teks
yang akan di ubah nantinya. Contohnya dalam pembuatan logo UMKM di platform
Canva, semua desain yang di sediakan sama, yang bendekan adalah hanya dengan
mengganti teks yang ada di dalam logo tersebut, yang kemungkinan logo tersebut
tidak hanya 1 orang yang pakai, tapi bisa lebih dari 10 orang.
Sedangkan
dampak negatif yang didapat dari penggunaan Canva pada mahasiswa adalah mahasiswa
siswa kurang bisa berkreasi dalam membuat desain karena Canva menyediakan
banyak fitur berupa template sehingga sebagian besar mahasiswa mendesain secara
instan, karena banyaknya fitur instan menghasilkan mahasiswa menjadi kurang
kreatif untuk menciptakan desain sendiri secara individu.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya berikan
pada jurnal ini adalah sejatinya Canva adalah platform yang digunakan untuk
mengedit instan seperti, logo, banner, packaging, dan masih banyak lagi. Tapi
nyata hal tersebut ternyata tidak peserti para desainer grafis yang pikirkan,
Canva hanya menyediakan beberapa desain yang sama, yang bisa saja salah satu
dari sepuluh pengguna Canva membuat desain yang sangat sama persis, yang
nantinya apabila desain tersebut sama sama masuk hak cipta akan terjadi
plagiarisme dan masih banyak masalah lainnya. Sementa pada software-software
yang kita tahu, seperti contohnya Adobe Ilustrator dia berbeda dengan Canva,
software Adobe Ilustrator biasa di gunakan oleh desainer grafis profesional
yang pastinya sudah punya client untuk di buatkan desain tertentu. Desain yang
biasa di buatkan oleh seorang desainer grafis biasanya adalah, mendesain logo, menciptakan
identitas brand, pemasaran dan promosi brand/produk, mendesain web, mendesain
kemasan produk, dan masih banyak lagi. Seorang desainer grafis harus memiliki
berbagai keahlian untuk berhasil dengan industri dan prospek karirnya. Berbeda dengan
pengguna Canva, saya rasa pengguna Canva bukanlah seorang desainer grafis
profesional, karna menurut saya Canva adalah aplikasi yang memudahkan siapa
saja dalam mengembangkan produknya, karna dengan aplikasi Canva, semua orang
jadi bisa mendesain sesuatu sesuai dengan template yang ada di aplikasi
tersebut tanpa harus mengerti berfikir visual, seperti contohnya :
- Kreativitas.
- Komposisi dan Tipografi.
- Skill Ilustrasi dan Menggambar.
- Penguasaan Software.
- Manajemen Waktu.
- Problem Solving.
- Komunikasi dan Presentasi.
Jadi menurut saya, seorang desainer grafis tidak perlu
khawatir dengan adanya platform Canva yang menurut para desainer mengancam
pekerjaan mereka, karna Canva biasanya digunakan hanya untuk sesesorang yang ingin mendesain
secara simple dan cepat lainm halnya dengan software seperti Adobe Ilustrator,
biasa di gunakan client untuk membuat branding dr perusahaan maupun produk yang
nantinya akan di daftarkan hak cipta, agar tidak terjadi plagirisme.
DAFTAR
PUSTAKA
·
https://www.gramedia.com/literasi/adobe-illustrator/#google_vignette
·
https://fsip.teknokrat.ac.id/canva-fenomena-baru-di-dunia-desain-grafis-atau-sekedar-gimmick/
·
https://www.linkedin.com/pulse/adobe-illustrator-canva-ben-kemp
·
Laurentius Enriko Novendra. 2009. PERAN DESAIN
GRAFIS DALAM DIVISI KREATIF DI CV. SIMPUL COMMUNICATION
·
Muhammad Sholeh1), Rr. Yuliana Rachmawati1) ,
Erma Susanti1). PENGGUNAAN APLIKASI CANVA UNTUK MEMBUAT KONTEN GAMBAR PADA
MEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA MEMPROMOSIKAN HASIL PRODUK UKM
·
Erisa Adyati Rahmasari1 , Auria F. Yogananti². KAJIAN
USABILITY APLIKASI CANVA
Komentar
Posting Komentar