ANALISIS DAN KESIMPULAN PADA POSTER FILM TOY STORY 3

ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA POSTER FILM TOY STORY 3


Pada kali ini, analisis pada poster film Toy Story 3 menggunakan semiotika Roland Barthes yang didalamnya menggunakan konsep-konsep seperti, denotasi, konotasi dan mitos. Berikut adalah langkah-langkah analisisnya:

1. Denotasi

Denotasi adalah makna literal atau makna paling sederhana dalam sebuah gambar, atau makna langsung yang dapat dilihat dalam poster. Untuk poster Toy Story 3, elemen-elemen yang dapat di definisikan secara denotatif adalah :

  • Karakter Utama: Woody, Buzz Lightyear, dan karakter-karakter lain dari Toy Story.
  • Judul: "Toy Story 3".
  • Latar: Tampilan latar belakang yang mungkin menunjukkan lingkungan di mana cerita berlangsung.
  • Teks Tambahan: Informasi seperti tanggal rilis, nama sutradara, dan logo produksi.

2. Konotasi

Konotasi adalah makna tambahan yang melekat pada elemen-elemen poster yang didasarkan pada budaya, konteks, dan pengalaman pribadi.

  • Woody dan Buzz: Kedua karakter ini mewakili persahabatan, loyalitas, dan petualangan. Dalam konteks budaya populer, mereka juga melambangkan masa kecil dan nostalgia.
  • Latar Belakang: Jika latar belakang menunjukkan lingkungan seperti kamar anak-anak atau tempat bermain, ini dapat mengkonotasikan rasa aman, imajinasi, dan dunia anak-anak.
  • Ekspresi Wajah Karakter: Ekspresi wajah karakter mungkin mencerminkan emosi seperti kebahagiaan, kekhawatiran, atau kegembiraan, yang bisa menambah konotasi cerita yang emosional dan penuh petualangan.

3. Mitos

Mitos menurut Barthes adalah cara di mana budaya dan ideologi tertentu secara alami dipresentasikan sebagai universal dan alami.

  • Mitos tentang Masa Kecil: Poster "Toy Story 3" dapat menguatkan mitos tentang masa kecil sebagai waktu yang penuh dengan keajaiban dan petualangan. Film ini bisa mempromosikan gagasan bahwa mainan memiliki kehidupan sendiri dan persahabatan yang kuat, melalui karakternya yang ikonik
  • Mitos tentang Pertumbuhan: Dalam "Toy Story 3", cerita berfokus pada Andy yang tumbuh dewasa dan meninggalkan mainan-mainannya, ini bisa menguatkan mitos tentang pertumbuhan, perubahan, dan perpisahan sebagai bagian alami dari kehidupan.

Analisis

Berikut adalah penjelasan analisis tentang beberapa elemen dari poster "Toy Story 3":

  1. Karakter Woody:

    • Denotasi: Seorang koboi dengan topi dan seragam khasnya.
    • Konotasi: Woody melambangkan kepemimpinan dan loyalitas. Ia sering dilihat sebagai figur pelindung bagi mainan-mainannya.
    • Mitos: Woody bisa diartikan atau gambaran dari figur pahlawan Amerika klasik, yang setia dan bertanggung jawab.

  2. Karakter Buzz Lightyear:

    • Denotasi: Seorang astronot dengan seragam luar angkasa.
    • Konotasi: Buzz melambangkan keberanian, eksplorasi, dan teknologi. Karakternya juga melambangkan petualangan.
    • Mitos: Buzz menguatkan mitos tentang penjelajahan ruang angkasa dan semangat penaklukan manusia.

  3. Latar Belakang:

    • Denotasi: Tampilan kamar atau tempat bermain.
    • Konotasi: Berartikan lingkungan yang aman dan penuh imajinasi anak-anak.
    • Mitos: Menguatkan gagasan tentang rumah sebagai tempat perlindungan dan dunia mainan sebagai bagian dari masa kecil anak-anak.

  4. Judul dan Teks:

    • Denotasi: "Toy Story 3" dengan teks tambahan seperti tanggal rilis dan logo produksi.
    • Konotasi: Angka "3" menunjukkan kelanjutan cerita dan ekspektasi dari penonton yang sudah familiar dengan seri sebelumnya untuk tau cerita selanjutnya.
    • Mitos: Mengidentifikasikan keberlanjutan film yang sudah dikenal, memberikan kesan bahwa cerita ini adalah bagian dari warisan budaya yang lebih besar.

Kesimpulan

Dengan menganalisis elemen-elemen di atas menggunakan teori semiotika Roland Barthes, kita dapat memahami bagaimana poster "Toy Story 3" tidak hanya menyampaikan informasi tentang film, tetapi juga membentuk dan memperkuat makna-makna budaya yang lebih luas.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

  Canva Malapetaka bagi Desainer Grafis                   Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyampaikan bahwasanya desain komunikasi visual merupakan salah satu sektor yang berkembang dengan pesat. Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwasannya sektor ini perkembangannya mencapai 8,14% pada tahun 2017. Perkembangan yang ada juga didukung dengan pesatnya perkembangan teknologi software dalam bidang desain dengan banyak bermunculannya software yang menunjang kebutuhan dalam mendesain. Tidak hanya itu software desain dirancang dapat digunakan untuk mengolah gambar dengan kualitas yang baik dan mempunyai nilai seni yang tinggi. Ada beberapa software desain yang biasanya digunakan untuk mengolah visual dalam desain misalnya Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop, dan masih banyak yang lain.                   Beberapa tahun terakhir kemudahan dalam mendesain tidak hanya ditawarkan oleh software namun juga ditawarkan oleh platform yang berbeda seperti pada website ataupu
Baca selengkapnya

Analisis Tentang Desain Grafis

  Nama : Nahlia Saadah Npm : 202246500124 Kelas : R4B   Analisis tentang Desain Grafis   PENDAHULUAN   Latar Belakang Desainer grafis salah satu peran yang begitu penting dan dibutuhkan dalam dunia industri kreatif saat ini. Karena hampir semua industri terutama industri kreatif membutuhkan desainer grafis untuk menghasilkan ide dan gagasan yang dapat menyampaikan pesan dengan bentuk visual kreatif, efektif, dan efisien. Dalam menyampaikan pesan seorang desainer grafis menggunakan elemen-elemen visual dengan menggabungkan warna, gambar, garis, dan bidang yang dibuat dengan semenarik mungkin. Desain grafis telah menjadi kebutuhan penting bagi klien karena dapat membantu proses penyampaian informasi kepada audien, agar informasi yang disampaikan akan lebih menarik secara visual. Sehingga desainer grafis berperan juga sebagai perantara antara industri kreatif dengan klien. Menjadi seorang desainer grafis memang tidak mudah, karena tugas-tugas yang menyertai cenderung kom
Baca selengkapnya