Analisis Tentang Desain Grafis
Nama :
Nahlia Saadah
Npm :
202246500124
Kelas : R4B
Analisis tentang Desain Grafis
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Desainer
grafis salah satu peran yang begitu penting dan dibutuhkan dalam dunia industri
kreatif saat ini. Karena hampir semua industri terutama industri kreatif
membutuhkan desainer grafis untuk menghasilkan ide dan gagasan yang dapat
menyampaikan pesan dengan bentuk visual kreatif, efektif, dan efisien. Dalam
menyampaikan pesan seorang desainer grafis menggunakan elemen-elemen visual
dengan menggabungkan warna, gambar, garis, dan bidang yang dibuat dengan
semenarik mungkin. Desain grafis telah menjadi kebutuhan penting bagi klien
karena dapat membantu proses penyampaian informasi kepada audien, agar
informasi yang disampaikan akan lebih menarik secara visual. Sehingga desainer
grafis berperan juga sebagai perantara antara industri kreatif dengan klien.
Menjadi seorang desainer grafis memang tidak mudah, karena tugas-tugas yang
menyertai cenderung kompleks.
Tuntutan
desainer grafis yang utama adalah memiliki kemampuan mengidentifikasi,
merancang, hingga akhirnya memilih simbol atau tanda yang sesuai dengan konten
yang akan dibuat. Konsep yang baik dan mengandung makna pesan jelas yang akan
meyakinkan klien. Tantangan yang harus dihadapi oleh seorang desainer grafis
memang tidak mudah. Karena itulah desainer grafis harus selalu mencari refrensi
desain untuk membuat dan menciptakan konsep dan ide – ide yang baru dengan
berpegang pada kaidah dan prinsip desain seperti komposisi, harmony balance,
dan unity. Perkembangan teknologi saat ini semakin canggih yang memberikan
manfaat sangat besar. Kemajuan teknologipun turut serta dalam mendukung
persaingan dalam dunia usaha, dan yang paling menguntungkan dapat sebagai
sarana pemasaran. Saat ini banyak para pelaku bisnis memanfaatkan teknologi
sebagai sarana promosi, untuk pengenalan produk kepada konsumen. Sehingga para
pelaku bisini melakukan mulai kegiatan promosi menjual produk yang menggunakan
sistem pemasaran online atau melalui media sosial.
Analisis Semiotika
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda untuk mengetahui
bagaimana tanda tersebut berfungsi dan menghasilkan suatu makna. Dalam dunia
desain komunikasi visual, pemahaman akan prinsip-prinsip seometika menjadi
sangat penting untuk menciptakan desain yang efektif dan memenuhi tujuan
komunikatifnya. Karena mempelajari cabang ilmu yang mengkaji bagaimana objek
visual, seperti gambar, logo, atau desain grafis, mengandung makna dan pesan
tertentu yang dapat dipahami oleh penonton.
Urgensi
Kemajuan
teknologi dan perubahan dalam perilaku konsumen telah memperkuat urgensi
pemahaman terhadap seometika dalam desain komunikasi visual. Dalam lingkungan
digital yang penuh dengan gambar dan informasi, desainer harus mampu membuat
desain yang menarik perhatian dan membangun hubungan emosional dengan audiens
mereka. Dengan memahami bagaimana elemen-elemen visual mempengaruhi persepsi
dan interpretasi penonton, desainer dapat menciptakan pesan yang lebih kuat dan
efektif.
Yang Diminati dalam Bidang Desain Komunikasi Visual
Ada
beberapa hal yang diminati dalam bidang desain komunikasi visual terkait semiotika,
yaitu :
1.
Psikologi Warna: Warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi
dan persepsi. Desainer komunikasi visual tertarik untuk memahami bagaimana
pemilihan warna yang dapat mempengaruhi respons dan pandangan audien terhadap
suatu pesan pada tiap warna di dalamnya.
2. Tipografi:
Merupakan jenis huruf yang dipilih dalam sebuah desain yang dapat memberikan
kesan yang berbeda. Desainer mempelajari bagaimana pemilihan tipografi dapat
meningkatkan keterbacaan dan estetika pada sebuah desain.
3.
Ikonografi: Merupakan penggunaan simbol dan ikon dalam desain
visual yang memiliki makna mendalam. Desainer tertarik untuk mengkaji bagaimana
ikonografi digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu atau mewakili
nilai-nilai tertentu.
4.
Eksperimen Visual: Desainer grafis sering melakukan eksperimen
dengan komposisi, proporsi, dan tata letak yang sesuai untuk menciptakan desain
yang menarik dan unik. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana
elemen-elemen visual bekerja bersama-sama untuk menciptakan kesan keseluruhan.
Analisis Teori Roland Barthes pada
Desain Grafis
Menurut Ronald Barthes semiotika adalah ilmu yang
digunakan untuk mengartikan suatu tanda, di mana bahasa juga merupakan susunan
atas tanda-tanda yang memiliki pesan tertentu dari masyarakat. Tanda - tanda
tersebut dapat berupa lagu, dialog, not musik, logo, gambar, mimik wajah,
hingga gerak tubuh. Menurut Barthes, ada dua tingkatan yaitu denotasi dan
konotasi. Konotasi didefinisikan sebagai makna yang dikaitkan dengan gambar di
luar tingkat denotasi yang jelas, sedangkan denotasi didefinisikan
sebagai tingkat makna pertama dan paling sederhana dari sebuah
gambar. Contohny yaitu :
·
Konotasi
konotasi gambar cocok untuk
memasukkan emosi dalam informasi yang dibagikan. Dengan kata lain, ini adalah
cara yang berguna untuk mengkomunikasikan serangkaian sensasi, perasaan, dan
informasi secara sugestif menggunakan simbol atau konsep abstrak. Selain itu,
penerapan konsep ini pada sebuah gambar membutuhkan banyak kreativitas dari
pihak desainer grafis.
·
Denotasi
Gambar dengan makna denotatif
digunakan untuk menginformasikan dan menyampaikan informasi. Dengan kata lain,
hanya dapat dijelaskan secara satu arah dan tidak multitafsir. Misalnya
infografis, fotografi dokumenter, atau skema teknis.
Selain itu ada mitos dalam konsep semiotiknya. Menurutnya, mitos
adalah suatu bentuk pesan atau tuturan yang harus diyakini kebenarannya tetapi
tidak dapat dibuktikan. Pada Desainer grafis, mitos umum yang sering muncul
adalah tentang :
1.
"Desain Grafis Hanya Tentang Membuat
Segalanya Terlihat Cantik"
Salah satu kesalahpahaman paling umum tentang desain grafis adalah bahwa
desain grafis semata-mata tentang estetika. Meskipun estetika memainkan peran
penting, desain grafis lebih dari sekedar membuat sesuatu menarik secara
visual. Ini tentang komunikasi yang efektif, penyampaian pesan, dan
membangkitkan emosi melalui elemen visual. Seorang desainer grafis yang
terampil memahami psikologi warna, tipografi, dan tata letak untuk menciptakan
desain yang sesuai dengan target audiens.
2. “Template
Bisa Menggantikan Desain Grafis”
Dengan menjamurnya templat desain, mitos lain
pun muncul – gagasan bahwa templat dapat menggantikan kebutuhan akan desainer
grafis yang terampil. Meskipun templat memiliki tempatnya masing-masing,
templat tersebut tidak memiliki penyesuaian, keunikan, dan sentuhan personal
seperti yang dibawa oleh desainer profesional. Sebuah template mungkin
berfungsi untuk tujuan umum, namun untuk branding, pemasaran, dan komunikasi
yang bermakna, desain yang disesuaikan sangatlah penting.
3.
“Desain Grafis Hanya Tentang Logo dan Poster”
Meskipun logo dan poster merupakan hasil desain grafis yang dapat dikenali, cakupan bidang ini lebih dari itu. Desain grafis mencakup berbagai media, termasuk desain web, desain antarmuka pengguna (UI), desain kemasan, infografis, grafik gerak, dan banyak lagi. Masing-masing bidang ini memerlukan keterampilan khusus, dan seorang desainer grafis yang serba bisa dapat unggul dalam berbagai domain.
Kesimpulan :
Kesimpulannya, dunia desain grafis jauh lebih rumit dan beragam
dibandingkan mitos yang ada. Ini adalah perpaduan harmonis antara kreativitas,
strategi, dan keterampilan teknis. Desainer grafis bukan hanya seniman; mereka
adalah pencerita, pemecah masalah, dan mitra strategis. Selain itu konotasi gambar pada desain grafis cocok untuk
memasukkan emosi dalam informasi yang dibagikan. Dengan kata lain, ini adalah
cara yang berguna untuk mengkomunikasikan serangkaian sensasi, perasaan, dan
informasi secara sugestif menggunakan simbol atau konsep abstrak. Selain itu,
penerapan konsep ini pada sebuah gambar membutuhkan banyak kreativitas dari
pihak desainer grafis. Dan Gambar dengan makna denotatif pada desain
grafis digunakan untuk menginformasikan dan menyampaikan informasi. Dengan kata
lain, hanya dapat dijelaskan secara satu arah dan tidak multitafsir. Misalnya
infografis, fotografi dokumenter, atau skema teknis.
Komentar
Posting Komentar